Nego Dagang RI ke AS, Airlangga Hartarto Bentuk Tiga Satgas Baru! Indonesia Enggan Lepas Komunikasi dengan China

Photo Author
- Senin, 28 April 2025 | 23:01 WIB
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (Instagram/@airlanggahartarto_official)
Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (Instagram/@airlanggahartarto_official)

 

Vimanews.id-Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengungkap telah membentuk tiga satuan tugas (Satgas) baru untuk membantu pihaknya terkait upaya negosiasi dagang antara RI dengan Amerika Serikat (AS).

Airlangga mengklaim, pihaknya masih menjalani proses negosiasi secara intensif demi penghapusan tarif balasan atau resiprokal Presiden AS, Donald Trump yang sebelumnya dikenakan ke RI senilai 32 persen.

Terkini, Airlangga menuturkan, Presiden RI Prabowo membentuk 3 satgas, salah satunya adalah Satgas PHK yang sudah disampaikan dalam sarasehan ekonomi pada 8 April 2025.

Baca Juga: Gelar Town Hall Meeting Danantara,Prabowo Subianto Tegaskan Salahgunakan Fasilitas dan Kewenangan, Ganti!

Airlangga kemudian menyebut, 2 satgas lainnya yang akan dibentuk Prabowo adalah Satgas perundingan perdagangan investasi dan penanganan ekonomi dan Satgas deregulasi kebijakan.

Menko Perekonomian RI itu mengklaim, 3 satgas itu saat ini sudah mulai dibentuk. 

"3 Satgas ini, kita mulai sekarang," ujar Airlangga saat keterangan pers di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 28 April 2025.

Baca Juga: Usai Town Hall Meeting Danantara, Prabowo Mengaku Banyak Tegur Direksi BUMN

Terkait negosiasi dagang RI ke AS, Airlangga juga menyebut Indonesia tetap melakukan komunikasi perdagangan dengan China. 

Kendati demikian, Airlangga memastikan negosiasi tarif tetap dilakukan secara bilateral dengan AS.

"Pembahasan selalu bilateral. Jadi antara Indonesia dan AS tidak ada pembicaraan dengan negara lain. Karena ini bilateral, bukan multilateral," terangnya.

Baca Juga: Nego Tarif Donald Trump, Airlangga Bongkar Perusahaan Multi Produk Indodarma dari Purwakarta Mau Investasi Rp33,7 Triliun di AS

Dalam upaya negosiasi itu, Airlangga mengaku telah menemui Menteri Keuangan AS dan Direktur National Economic Council, AS. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X