Dia telah meminta Kementerian Sosial, Kementerian PAN-RB, dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk membantu memastikan hanya anak-anak dari keluarga tidak mampu yang masuk dalam program ini.
Verifikasi dilakukan langsung melalui kondisi tempat tinggal dan data kependudukan.
“Saya minta dicek rumah tinggalnya. Jangan cuma di atas kertas. Ini harus benar-benar untuk yang tidak mampu,” ujarnya.
Baca Juga: Singapura Punya Perdana Menteri Baru, Presiden RI Prabowo Subianto Sampaikan Ini.
Lebih jauh, Presiden juga menyampaikan bahwa program ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga upaya sistematis membangun masa depan bangsa dari akar.
Dia ingin memberi kesempatan bagi setiap anak Indonesia untuk bangkit, tak peduli dari mana mereka berasal.
“Yang berani menang, berani benar, akan berhasil. Berani dulu, baru benar. Setelah berani dan benar, baru berhasil. Kalau tidak berani, kita tidak bisa dapat apa-apa,” tegas Prabowo.
Baca Juga: Diangkat Kejadian Nyata 1998, Film Pembantaian Dukun Santet Tayang di Bioskop
Dalam pidatonya, Presiden juga menyorot soal ketimpangan, kekayaan bangsa yang belum dirasakan oleh rakyat banyak, dan pentingnya membangun pemerintahan yang bersih agar program-program seperti ini dapat terlaksana dengan sukses.
Di ujung pidatonya, Prabowo menyampaikan pesan penuh semangat kepada para sesepuh militer dan seluruh rakyat Indonesia.
“Selama masih ada nafas, selama masih ada hajat, Merah Putih tidak akan berhenti berjuang,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Gelar Town Hall Meeting Danantara,Prabowo Subianto Tegaskan Salahgunakan Fasilitas dan Kewenangan, Ganti!
Presiden RI Prabowo Yakin Danantara Bakal Kelola Aset Hingga 1 Triliun USD
Satu Suara Dengan Prabowo,Raffi Ahmad di Momen Hari Buruh 2025 Sebut Kita Harus Beri Kesejahteraan
Bali Sempat Blackout Akibat Listrik Mati, Begini Kata Menteri Sekertaris Negara Mewakili Presiden Prabowo Subianto.
Singapura Punya Perdana Menteri Baru, Presiden RI Prabowo Subianto Sampaikan Ini.