Sebanyak 49 Kepala Daerah Jalani Pemeriksaan Kesehatan Jelang Ikuti Retret Gelombang II

Photo Author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 19:59 WIB
Momen Wamendagri Bima Arya Sugiarto melakukan pengecekan persiapan IPDN sebagai lokasi retret gelombang II kepala daerah.  ( (Instagram/bimaaryasugiarto))
Momen Wamendagri Bima Arya Sugiarto melakukan pengecekan persiapan IPDN sebagai lokasi retret gelombang II kepala daerah. ( (Instagram/bimaaryasugiarto))

 

Vimanews.id-Sejumlah kepala daerah melakukan pemeriksaan kesehatan untuk retret gelombang II.

Retret gelombang II akan digelar di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada 22-26 Juni 2025.

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri), Jakarta pada Sabtu, (21/6/2025).

Baca Juga: Sebanyak 97 WNI Berhasil Dievakuasi dari Iran, Proses Berlanjut di Tengah Eskalasi Konflik!Begini Penjelasan Menlu RI

“Mereka (kepala daerah) menyampaikan hasil medical check up dari wilayah masing-masing, tapi tim dokter BPSDM melakukan pemeriksaan ulang seperti gelombang pertama,” ujar Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu, (21/6/2025).

Bima mengungkapkan pemeriksaan yang dilakukan berupa tensi, gula darah, kolesterol, asam urat, dan interview mengenai kondisi kesehatan.

“Hadir 49 orang di sini dan kami lakukan pemeriksaan, sejauh ini ada 5 yang kami tanda khusus seperti gelombang pertama,” kata Bima.

Baca Juga: Ratusan Alumni SMA Negeri 1 Tegal Dari Berbagai Angkatan Berkumpul Mengikuti Reuni Akbar V

“Ada pita merah atau gelang merah karena punya riwayat misal operasi, jadi harus diawasi secara ketat ada 5 orang, 5 lagi kuning perlu pengawasan juga tapi tidak terlalu serius, makanya kuning,” terangnya.

Sementara untuk 39 lainnya, menurut Bima mendapatkan tanda gelang biru yang artinya aman menurut kondisi kesehatannya.

Pada retret gelombang kedua ini, data kepala daerah yang harus ikut berjumlah 93 orang.

Baca Juga: Seskab Teddy Ikut Dampingi Presiden Prabowo Subianto Bertemu Putin di Rusia

Namun, 6 orang mundur karena memiliki masalah kesehatan serius dan mendapatkan dispensasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X