Vimanews.id-Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Polda Metro Jaya untuk menghadiri rapat analisa dan evaluasi (Anev) terkait penanganan kasus kematian Diplomat Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan.
Terkini, Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mengatakan agenda ini menjadi langkah penting sebelum kesimpulan resmi terkait kasus kematian diumumkan kepada publik.
"Hari ini agendanya adalah rapat Anev. Evaluasi, update, dan sebagainya kami dengar juga mungkin nanti juga ada ahli," ujar Anam kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin, (28/7/2025).
Baca Juga: Bahas Gencatan Senjata,Pemimpin Thailand dan Kamboja Bertemu di Malaysia
Menurut Anam, kehadiran Kompolnas bertujuan memastikan proses penyelidikan kasus berjalan sesuai prosedur, substansi kasus ditelusuri dengan benar, dan kesimpulan yang diambil kredibel.
Komisioner Kompolnas itu menambahkan rapat ini juga melibatkan Komnas HAM dan para ahli.
"Jadi kepentingan di Kompolnas itu mengukur apakah proses penanganan kasus ini sesuai prosedurnya, itu yang pertama," terang Anam.
Baca Juga: Viral Dugaan Rumah Warga di Pasuruan Terimbas Parkir Liar Penonton Sound Horeg
"Yang kedua, apakah substansinya ditelusuri dengan baik atau tidak. Yang ketiga, apakah substansinya sudah bisa menunjukkan kesimpulan terkait peristiwa tersebut. Ujungnya ya mungkin hari ini," imbuhnya.
Kompolnas, lanjut Anam, juga mendorong agar keluarga korban diundang ke dalam proses tersebut sehingga informasi yang diterima berasal langsung dari sumber resmi.
"Semoga proses ini juga keluarga bisa mengikuti ya hari ini, semoga begitu. Biar prosesnya transparan, kredibel, dan yang paling penting mendapatkan informasi pertama dari sumber yang formal dan terukur," tuturnya.
Anam menegaskan pihaknya sudah sejak awal merekomendasikan kepada Polda Metro agar keluarga korban dilibatkan secara langsung.
Artikel Terkait
Minta Nikita Mirzani Tak Ditahan, Putrinya Laura Meizani Tulis Surat Penangguhan ke Polda Metro Jaya Meski Sempat Bersitegang
Di Polda Metro Jaya, Artis Cantik Nikita Mirzani Rayakan Ulang Tahunnya Ke 39
Dituding Ijazah Palsu, Presiden ke 7 RI Joko Widodo Laporkan 5 Orang Pencemaran Nama Baik dan Fitnah Ke Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya Amankan Oknum Ormas dan Ahli Waris yang Kuasai Tanah BMKG
Modus Fake BTS Bobol Rekening: Polda Metro Jaya Beberkan Cara Hacker Malaysia Kirim 15 Ribu SMS Phishing