Silaturahmi Prabowo dan Jokowi Jelang HUT ke-80 TNI, Isyarat Harmoni Politik Nasional

Momen ini memperlihatkan kesinambungan politik dan komitmen dalam menjaga stabilitas pertahanan dan kekuatan nasional Indonesia.

Pertemuan yang berlangsung dua jam itu juga menandai komunikasi politik yang terjalin baik menjelang perayaan besar TNI.

Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, mengonfirmasi pertemuan berjalan lancar dari pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Baca Juga: Optimisme 77,5 Persen untuk Bupati Paramitha Widya Kusuma, Benarkah Semua Warga Brebes Merasakannya?

“Pertemuan berjalan baik,” ujarnya tanpa menjelaskan isi pembahasan keduanya.

Makna Politik dan Kebangsaan di Baliknya

Usai berbincang dengan Jokowi, Prabowo melanjutkan pertemuan dengan sejumlah tokoh nasional, termasuk Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.

“Ini tadi ada silaturahmi dengan para tokoh bangsa,” ujar Prabowo singkat kepada wartawan di kediamannya.

Baca Juga: Optimisme 77,5 Persen untuk Bupati Paramitha Widya Kusuma, Benarkah Semua Warga Brebes Merasakannya?

Menariknya, ini merupakan kali kedua Prabowo memanggil Sjafrie dalam sepekan terakhir untuk membahas urusan pertahanan nasional.

Sebelumnya, Sjafrie diminta ke Istana usai menghadiri sailing pass kapal perang TNI AL di Kolinlamil, Jakarta Utara.

Kepala Pusat Rehabilitasi Kemenhan, Brigjen TNI Daniel Lumadyo Wartoadi, membenarkan adanya panggilan mendadak tersebut.

Baca Juga: Film Tukar Takdir: Nicholas Saputra Hadirkan Misteri Jatuhnya Pesawat yang Menggetarkan

“Karena tugas mendadak, beliau harus ke istana. Akhirnya kegiatan di RSPPN dibatalkan,” ungkap Daniel.