Vimanews.id-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali jadi sorotan setelah mengumumkan berakhirnya perang di Gaza lewat KTT Mesir yang dihadiri puluhan pemimpin dunia.
Dalam forum perdamaian yang berlangsung di Sharm el-Sheikh, Trump menegaskan komitmennya membangun kembali Gaza dan menjaga kestabilan pascakonflik.
“Sekarang saatnya membangun kembali Gaza,” ujar Trump tegas di KTT Mesir, menandai babak baru diplomasi global untuk menghentikan perang berkepanjangan itu.
Trump menekankan bahwa perdamaian di Timur Tengah harus dijaga bersama. Ia meminta semua negara bersatu menjaga kesepakatan damai yang baru tercipta.
KTT tersebut dihadiri pemimpin dari berbagai negara seperti Turki, Irak, Qatar, Italia, Spanyol, Inggris, hingga Indonesia yang diwakili Presiden Prabowo Subianto.
Meski tanpa kehadiran Israel dan Hamas, konferensi ini disebut sebagai momen diplomasi paling bersejarah setelah gencatan senjata diumumkan secara resmi.
Selama acara, Trump aktif berbicara dengan para pemimpin dunia dan menandatangani dokumen kesepakatan damai bersama Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi.
Trump juga memberi apresiasi kepada sejumlah kepala negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto, yang dianggap berperan penting dalam diplomasi kemanusiaan.
“Bersama kita ada Presiden Prabowo, sosok luar biasa dari Indonesia,” kata Trump, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta KTT Mesir.
Pujian itu menunjukkan pengakuan atas kiprah diplomasi Indonesia di panggung global, khususnya dalam isu kemanusiaan dan perdamaian Gaza.
Artikel Terkait
Klaim Damaikan Iran-Israel, Presiden AS Donald Trump Kini Berupaya Tengahi Konflik Republik Demokratik Kongo dan Rwanda
Presiden AS Donald Trump Janjikan Gencatan Senjata antara Israel-Hamas di Gaza pada Pekan Depan
Saat Tarif Impor 39 Persen Trump Bikin Ekspor Emas Batangan ke AS Terhenti
Gencatan Perang Dagang AS dan China Sepakat Diperpanjang Hingga November 2025, Begini Pernyataan Resmi Trump