“Kalau semua berangkat di waktu bersamaan, kemacetan bisa parah. Dengan diskon, orang bisa memilih waktu yang lebih fleksibel,” ucapnya.
Selain mendukung kelancaran arus mudik, program diskon ini juga menjadi bentuk sinergi pemerintah dan BUJT dalam menjaga pelayanan publik.
Dody menegaskan pengumuman resmi soal diskon tarif tol akan disampaikan bersama Kementerian Perhubungan dan Menko Perekonomian.
Tahun lalu, kebijakan potongan 20 persen di sejumlah ruas tol terbukti efektif menekan kemacetan dan membantu pemudik menghemat biaya.
Menjelang akhir 2025, masyarakat pun berharap program serupa kembali hadir sebagai langkah nyata pemerintah menghadirkan mudik aman.
Diskon tarif tol bukan sekadar potongan biaya, tapi juga simbol kolaborasi pemerintah dan swasta dalam menjaga konektivitas nasional.***
Artikel Terkait
Video Detik Detik Bus Shantika Terjun Dari Tol Ampelgading Kabupten Pemalang Pekan Lalu Ramai Dibahas Netizen, Sopir Dikabarkan Meminta Maaf
H-4 Lebaran Idul Fitri 1445 H, Seperti Ini Situasi Arus Mudik Di Exit Tol Pejagan Brebes
Begini Kabar Terakhir Korban Kecelakaan Mobil Ertiga di Tol Km 273 Pejagan Pemalang
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras Pertanyakan Kebijakan Kemen PU Hingga Kemenhub Soal Lalu Lintas Di Jalan Tol
Tragis Adu Banteng Bus Pariwisata VS Mobil HR-V di Ruas Tol B KM 332 Pekalongan