Tegaskan Krisis Iklim Nyata, Prabowo Dorong Daerah Perkuat Pengawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana Berbasis Data

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 21:32 WIB
Presiden RI Prabowo saat tinjau pengungsian (Istimewa)
Presiden RI Prabowo saat tinjau pengungsian (Istimewa)

 

Vimanews.id-Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan perubahan iklim adalah ancaman nyata dan meminta pemerintah daerah memperkuat pengawasan lingkungan

Dampak perubahan iklim,kata Preaiden RI Prabowo Subianto, makin terasa sehingga pemerintah daerah wajib memastikan perlindungan alam berjalan dengan disiplin. 

"Adaptasi krisis iklim tak bisa ditunda dan membutuhkan kesiapsiagaan serius dari pemerintah daerah,"ujar Presiden RI Prabowo Subianto. 

Baca Juga: Satreskrim Polres Tegal Kota Ungkap Tren Curanmor Baru, Modus Cenglu Masuk Kos Gasak Dua Motor Sekaligus

Saat meninjau lokasi bencana di Tapanuli Tengah, Prabowo menekankan pentingnya fungsi pemerintah dalam menjaga lingkungan secara bertanggung jawab. 

Kepada jajarannya,Prabowo meminta mengantisipasi kondisi alam masa depan dan mendorong seluruh daerah meningkatkan pemantauan terhadap gejala kerusakan. 

"Semua wilayah harus siap menghadapi perubahan iklim, termasuk memperkuat mitigasi agar risiko bencana dapat ditekan," tegas Prabowo

Baca Juga: Wali Kota Tegal Serahkan Santunan Ahli Waris, KORPRI Didorong Jadi Pilar Perlindungan ASN

Perhatian Prabowo terhadap isu lingkungan juga terlihat dalam pidatonya pada Puncak Hari Guru 2025 yang menyoroti ancaman global akibat iklim. 

"Edukasi lingkungan di sekolah harus terus dilakukan termasuk penambahan materi khusus agar siswa memahami pentingnya menjaga keberlanjutan alam," tandasnya.

Prabowo menilai menjaga kelestarian tidak cukup dilakukan pemerintah, tetapi harus menjadi kebiasaan keluarga sebagai gerakan nasional. 

Baca Juga: Transformasi ASN Menguat: HUT KORPRI Kota Tegal Fokus pada Kinerja dan Digitalisasi

Ia pun mengajak masyarakat mencegah perusakan hutan dan memastikan sungai tetap bersih agar mampu menahan limpasan air saat hujan ekstrem. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosvitarini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X