Banjir-Longsor Sumatra Makan 303 Korban, Presiden RI Prabowo Soroti Sulitnya Akses Udara

Vimanews.id-BNPB melaporkan banjir Sumatra memicu lonjakan korban jiwa menjadi 303 orang, menegaskan skala krisis yang kini melanda tiga provinsi.

Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan data terbaru banjir Sumatra itu pada Sabtu malam, menyoroti meningkatnya jumlah korban jiwa.

Dalam laporan BNPB, tragedi banjir Sumatra menunjukkan korban terbanyak berasal dari Sumut dengan total 166 jiwa yang tercatat meninggal.

Baca Juga: Medan Darurat Banjir! Ribuan Mengungsi, Distribusi BBM Ikut Terganggu

Suharyanto merinci korban jiwa di Sumut bertambah dari 116 menjadi 166 orang, sementara 143 warga lainnya hingga kini masih dilaporkan hilang.

Ia juga menjelaskan perkembangan pencarian korban masih berlangsung intensif, termasuk identifikasi di kawasan yang paling sulit dijangkau.

47 Korban Jiwa di Aceh

BNPB melaporkan Aceh mencatat 47 korban meninggal akibat bencana yang dipicu cuaca ekstrem dan banjir bandang yang melanda beberapa wilayah.

Baca Juga: Ray Rangkuti Pertanyakan Langkah Kapolri Bentuk Tim Reformasi Internal Jelang Berakhirnya Masa Jabatan

Suharyanto menyebut Aceh juga mencatat 51 orang hilang dan delapan warga luka-luka, dengan pencarian masih terus diperluas setiap hari.

Ia menegaskan data di Aceh masih dapat bertambah, sebab tim gabungan masih menerima laporan warga yang belum ditemukan.

Sumbar: 90 Korban Jiwa, 85 Orang Hilang

Di Sumbar, jumlah korban meningkat setelah temuan baru di Kabupaten Agam, hingga total korban meninggal mencapai 90 orang.