publik

Ternyata Nasi Dingin Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh, Waspada!

Jumat, 25 Agustus 2023 | 23:32 WIB

VIMANEWS.ID-TEGAL-Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Bahkan tak sedikit orang Indonesia yang merasa belum kenyang bila belum menyantap nasi.


Meskipun beberapa orang lebih suka memakan nasi saat masih panas, Anda mungkin menemukan beberapa resep seperti salad atau sushi membutuhkan nasi dingin.


Menurut artikel Healthline yang dikutip vimanews.id ada beberapa penjelasan mengenai nasi dingin apakah aman untuk dikonsumsi, atau tidak.


Nasi dingin memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi dibandingkan nasi yang baru dimasak.


Pati resisten adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh Anda. Namun, bakteri di usus Anda dapat memfermentasinya, sehingga bertindak sebagai prebiotik, atau makanan bagi bakteri tersebut.


Jenis pati resisten khusus ini disebut pati retrogradasi dan ditemukan dalam makanan bertepung yang dimasak dan didinginkan. Faktanya, nasi yang dihangatkan kembali tampaknya memiliki jumlah tertinggi.


Proses fermentasi menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), yang memengaruhi dua hormon - peptida-1 seperti glukagon (GLP-1) dan peptida YY (PYY) - yang mengatur nafsu makan Anda.


Mereka juga dikenal sebagai hormon antidiabetik dan anti-obesitas karena hubungannya dengan peningkatan sensitivitas insulin dan pengurangan lemak perut. Itu juga jadi manfaat nasi dingin.


Dari sebuah penelitian pada 15 orang dewasa sehat menemukan bahwa makan nasi putih yang telah didinginkan selama 24 jam pada suhu 4° dan kemudian dipanaskan kembali secara signifikan mengurangi kadar gula darah setelah makan, dibandingkan dengan kelompok kontrol.


Selain itu, sebuah penelitian pada tikus yang diberi makan bubuk beras retrogradasi menunjukkan bahwa hal tersebut meningkatkan kadar kolesterol darah dan kesehatan usus secara signifikan, dibandingkan dengan kelompok kontrol.


Walaupun temuan ini tampak menjanjikan, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengonfirmasi efek ini.


Ada beberapa manfaat nasi dingin, namun makan nasi dingin atau panas meningkatkan risiko keracunan makanan dari Bacillus cereus, yang dapat menyebabkan kram perut, diare, atau muntah dalam waktu 15-30 menit setelah menelannya


Bacillus cereus adalah bakteri yang biasanya ditemukan di tanah yang dapat mencemari beras mentah. Ia memiliki kemampuan untuk membentuk spora, yang bertindak sebagai perisai dan memungkinkannya bertahan saat dimasak.


Oleh karena itu, nasi dingin mungkin masih terkontaminasi meskipun dimasak dengan suhu tinggi.

Halaman:

Tags

Terkini