VIMANEWS.ID - PEKALONGAN, Pemerintah Kota Pekalongan, melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa), mendorong masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dalam memilih makanan yang bersih dan aman untuk dimakan.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi, melalui kepala bidang keamanan pangan, Ani Kusumaningrum, menekankan pesan ini karena hasil sidak keamanan pangan beberapa waktu lalu masih menemukan bahan makanan yang mengandung zat berbahaya.
Menurutnya, dari 133 sampel yang diuji dan dipantau di pasar tradisional, terdapat 11 sampel yang mengandung zat berbahaya yang masih ada di beberapa bahan makanan, seperti mie basah, kerupuk merah, gereh cumi, kerupuk gendar, kerupuk usek merah, dan teri medan. "Zat berbahaya yang ada di dalam makanan tersebut antara lain Rhodamin, Formalin, dan Borak. Yang kita temukan di Pasar Podosugih, Pasar Banyurip, dan Pasar Grogolan
Baca Juga: Resep Kari Jawa Khas Jawa Timur Dengan Kuah Berempah Yang Gurih
Selain mendorong orang untuk berhati-hati saat membeli bahan makanan, Dinperpa juga membina dan mengedukasi para produsen bahan makanan untuk menggunakan bahan yang aman dan tidak rusak, menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan dalam pengolahan makanan, menghindari penggunaan bahan tambahan makanan yang dilarang seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Metanil Yellow, dan menjaga kebersihan tempa makanan.
Baca Juga: Flu Meningkat, Resep Fermentasi Tradisional Ini Bisa Mengantisipasinya
Sebagai hasil dari sidak keamanan pangan yang dilakukan secara teratur, pihak berharap pemerintah kota Pekalongan dapat memastikan bahwa orang-orang, terutama masyarakat setempat, dapat mengonsumsi makanan yang aman dan sehat serta mencegah penyebaran makanan yang mengandung bahan berbahaya.