VIMANEWS.ID-BEKASI-Malang nasib ibu muda berusia 24 tahun ini, alumni SMKN 1 Cikarang Barat ini harus menutup cerita kehidupannya untuk selama-lamanya pada 7 september 2023 lalu di kamar kontrakan yang ada di Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Mega Suryani, korban KDRT menghembuskan nafas terakhir ditangan N suaminya sendiri.
Korban diketahui bekerja disalah satu departemen store terkemuka di tanah air yang ada di Kabupaten Bekasi sebagai BA kosmetik bermerek di dunia ini kerap mengeluhkan situasi rumah tangganya yang penuh dengan drama kekerasan. Korban yang memiliki nama lengkap Mega Suryani Dewi berusia 24 tahun ini diketahui adalah alumni SMKN 1 Cikarang Barat. Ia kerap terlibat cekcok dengan suaminya, keributan dalam rumah tangga hingga KDRT menjadi santapan korban dan suaminya setiap hari, akibat N menganggur.
Cara kepergiannya yang cukup tragis pun mengundang berbagai komentar dari para nerizen diberbagai media sosial dan pemberitaan. Mega suryani yang diketahui sebagai yatim ini, mengalami KDRT selama menikah dengan pelaku berinisial N. Kasus yang dialaminya itu lantas menjadi dasar visum untuk kepentingan laporan di kantor Polres Metro Bekasi.
Baca Juga: Pencuri Sepeda Motor Di Banjarharjo Brebes Babak Belur Dihajar Warga
Baca Juga: Miris, Paspampres Ternodai oleh Oknum yang tidak Bertanggung Jawab
Korban beberapa kali memberanikan diri untuk mengajukan perceraian, hal ini dilihat dari beberapa postingan yang ditayangkan ulang oleh sejumlah netizen di Tiktok. Pelaporan KDRT ini dibenarkan oleh ibu kandung korban bernama Linda dalam tayangan pemberitaan media televisi nasional, Linda menjelaskan pelaporan tersebut dibuat pada 7 agustus 2023 namun ibu kandung korban melarang perceraian keduanya terjadi.
Kondisi tragis Mega pertama kalinya ditemukan oleh Linda yang curiga putrinya tidak kunjung datang untuk makan bersama. Saat ditemukan kondisi Mega sudah tidak bernyawa dan penuh luka parah baik dibagian leher dan mata, didalam kontrakan yang beralamatkan di kampung Cikedokan, Sukadanau, Cikarang Barat Kabupaten Bekasi ini Linda mendapati kedua cucunya tanpa ayah kandungnya.***