• Surat Al Ikhlas 5 Kali
• Surat Al Falaq dan An-Nas masing-masing 1 kali
Sebelum melaksanakan sholat membaca istighfar :
أَسْتَغْفِرُ الله الْعَطِيْمَ الَّذِى لَآإِلَهَ إِلَّاهُوَالْحَيُّ الْقَيُّوْمُ,وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةً عَبْدِظَالِمٍ لَايَمِلِكُ لِنَفْسِهِ, ضَرًّاوَّلَانَفْعًاوَّلَامَوْتًاوَلَاحَيَاتًاوَّ لَانُشُورًا
Artinya, saya memohon ampun kepada Alloh yang Maha Agung yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Saya memohon taubat selaku seorang hamba yang penuh kedzaliman, yang tidak memiliki terhadap dirinya sendiri baik madarat dan manfaatnya, mati dan hidupnya maupun bangkitnya nanti.
Do’a setelah Sholat Lidaf’il Bala :
بِسْمِ اللهِ الرَّحِمَنِ الرَّحِيْمِ. يَاشَدِيْدَالْقُوَى وَيَاشَدِيْدَالْمِحَالِ. اللَّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ بِكَلِمَاتِكَ التَّامَّاتِ كُلِّهَامِنَ الرِّيْحِ الْأَحْمَرِوَمِنَ الدَّءِالْأَكْبَرِ فِيْ نَفْسِ وَالدَّمِ وَاللَّحْمِ وَالْعُظْمِ وَالْجُلُوْدِوَالْعُرُوْقِ سُبْحَانَكَ إِذَاقَضَيْتَ أَمْرًاأَنْ يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنَ. اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُبِرَحِمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dengan kalimat-Mu yang sempurna dari angin merah dan penyakit yang besar di jiwa, daging, tulang, dan urat. Maha Suci Engkau apabila memutuskan sesuatu hanyalah berkata kepadanya, 'jadilah' maka 'jadilah ia'.
Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam Kanz al-Najah wa al-Surur menegaskan sholat Rabu Wekasan boleh dikerjakan asalkan diniatkan sebagai sholat sunah mutlak, bukan untuk Rabu Wekasan.
Sholat yang juga bisa dilaksanakan setelah bada Isya ini sebaiknya diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT agar dijaga dari segala mara bahaya selama setahun.***