publik

Asmawi Penggali Sumur Korban G30S PKI, Lubang Buaya Itu Berisi Sampah Tanah Dan Mayat Pahlawan Revolusi

Sabtu, 30 September 2023 | 15:29 WIB
Asmawi memberi keterangan saat menggali sumur berisi Pahlawan Revolusi korban G30S PKI (Tangkapan layar video tiktok @Ramdan Purnama Sidik)

Vimanews.id-Saat itu usianya baru menginjak 21 tahun, bersama kakak dan kawan-kawannya ia menggali sumur Korban G30S PKI.

Penggalian sumur berisikan korban kekejaman G30S PKI setelah 2 jam tentara mencari keberadaan lokasi tersebut.

Sumur korban kekejaman G30S PKI itu berukuran kecil diatasnya terdapat tanaman pohon pisang, para penggali dibawah pengawasan tentara nasional melakukan upaya menggali.

Baca Juga: Gugur Menjelang Menikah, Cinta Sang Lettu Berujung Di Timah Panas PKI, Netizen Ganteng Sekali Pahlawanku

Asmawi saat ini telah berusia 79 tahun, ia menceritakan bahwa penggalian sumur dilakukan oleh 8 orang.
Tidak hanya Asmawi, 7 orang lainnya tidak diberitahu sumur apa yang dimaksudkan.

Tentara yang tidak diketahui namanya saat itu hanya menyampaikan penggalian sumur tua.

Asmawi dan 7 orang lainnya melakukan penggalian mulai dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB atau 8 jam lamanya.

Baca Juga: Gerwani Kelompok Sosialita Wanita Pertama Di Indonesia, Berikut Peranannya Dalam G30S PKI

Selama proses penggalian, Asmawi melakukan secara bergantian karena lokasi sumur yang sempit dan dipenuhi tumpukan sampah.

Diceritakan oleh Asmawi pada unggahan video akun tiktok pangeran_sunda alias Ramdan Purnama Sidik, tumpukan tanah ditemukan setelah 8 meter kedalaman galian.

Ukuran sumur selebar 1 meter itu megeluarkan bau tidak sedap dikedalaman galian 9 meter.

Baca Juga: Fatwa Gus Baha, Ajaran PKI Adalah Tindakan Komunisme Yang Harus Dihadapi Dengan Iman Islam Yang Kuat

Dengan polosnya Aswawi menceritakan awal penemuan mayat dimulai oleh ditemukannya jempol kaki.

Karena untuk memastikan, Asnawi meminta penggali yang lain untuk menggantikannya.

Halaman:

Tags

Terkini