Fenomena suhu panas terik terjadi karena dipicu oleh beberapa faktor kondisi dinamika atmosfer.
1.Dominasi kondisi cuaca cerah dan minimnyamtingkat pertumbuhan awan di siang hari.
Kondisi ini menyebabkan penyinaran matahari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan oleh awan di atmosfer.
Sehingga suhu pada siang hari saat berada diluar terasa sangat terik.
2.Posisi semu matahari menunjukkan pergerakan ke arah selatan ekuator.
Sehingga Sebagian wilayah Indonesia di selatan ekuator termasuk Jawa hingga Nusa Tenggara mendapatkan pengaruh dampak penyinaran matahari yang relatif Intens.
BMKG menghimbau pada masyarakat untuk kondisi tubuh dengan mencukupi asupan cairan terlebih saat berada di luar.***