Debit Air Bukit Kelir Lereng Gunung Selamet Menurun, Ratusan Kaum Ibu Di Pulosari Harus Mengantri Air Bersih

VIMANEWS.ID-PEMALANG-Kondisi kemarau yang terjadi sejak sebulan lalu memaksakan para kaum ibu di Desa Cikendung Batur mengantri air bersih.

Tidak sedikit warga yang mengantri untuk mendapatkan air bersih, salah satunya para kaum ibu yang tinggal di Jalan Watulawang Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.

Antrian yang terjadi sejak pagi hingga malam hari diakui oleh Sumarni dampak menurunnya debit air bersih untuk kebutuhan warga sehari-hari.

Akibatnya warga harus rela mengantri berjam-jam dengan membawa tempat air baik dari ember maupun jerigen aneka ukuran.

Baca Juga: Alami Musim Kemarau yang Panjang, Desa Wonomerto di Batang Kekurangan Air Bersih

Baca Juga: Musim Kemarau Panjang, Koramil 15 Ketanggungan KODIM0713 brebes Melakukan Droping Air Bersih

"Hujan tidak turun dan pasokan air menurun sehingga warga susah dapat air bersih", jelas Sumarni kepada VIMANEWS.ID sabtu 16 september 2023.

Air bersih mengalir dari sumbernya di mata air Lengsar Bukit Kelir lereng Gunung Selamet, selain untuk mandi dan mencuci air yang jernih alami ini sangat sejuk dan aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga: HUT Ke 68 Polantas, Satlantas Polres Tegal Kota Bakti Sosial Pembagian Air Bersih Dan Paket Sembako

Di Kecamatan Pulosari warga sangat bergantung pasa sumber mata air karena mereka sulit mengadakan sumur bor atau sumur tanah sekalipun kedalaman galian mencapai 15 meter akibat dari struktur tanah bebatuan.

Saat ini warga hanya bergantung dari kolam penyimpanan air yang didirikan pemerintah Kabupaten Pemalang 25 tahun lalu untuk ratusan warga di Jalan Watulawang Desa Cikendur Batur Pulosari.

Sumarni dan para ibu berharap kemarau tidak berkepanjangan dan hujan segera turun, dengan demikian air bersih dapat langsung mengalir dari sumbernya melalui pipa ke rumah-rumah warga.***