Untuk alat musiknya menggunakan kenthing, kenthung, rebana, kendhang, bedhug, dan tentu saja ada sang vokalis.
Baca Juga: Tak Ingin Budaya Dipandang Sebelah Mata, Ini yang Dilakukan Komisi X DPR RI dan Kemendikbudristek RI
Dulunya tarian tersebut diperankan oleh laki-laki, tapi dalam perkembangannya, tarian juga ditarikan oleh penari perempuan.
Tarian itu juga mengalami perubahan gerakan dan kostum namun tidak mengurangi makna dari Tari Kuntulan itu sendiri.
Tarian sering dilombakan dalam beragam acara perlombaan atau pada saat event-event tertentu di Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Sedekah Laut, Bentuk Pelestarian Budaya
Kuntulan sendiri takhanya ada di Tegal, namun di kota-kota lain seperti Magelang, Banyuwangi, dan beberapa kota lain.