Namun pesan moral yang disampaikan Pasha menjadi poin penting bagi kalangan muda di usia 30 hingga 40 tahun dapat mengikuti langkah Gibran untuk lebih menunjukan kualitas diri maju ke jenjang politik yang lebih tinggi.
Pasha mengatakan saat Indonesia sudah saatnya melakukan transisi ekstrim seperti yang saat ini terjadi dengan bukti Gibran memotong beberapa generasi diatasnya.
Dalam konteks perubahan, Pasha meyakinkan cerminan tersebut berada di Gibran dengan prestasi cemerlang yang di akui dalam memimpin Solo selama 2 tahun.
Berikut komentar netizen dalam kolom komentar unggahan video akun tersebut.
Akun @ruth__ pada 1 hari lalu menuliskan "Gibran bagus mas di Solo .. Solo maju.."
Baca Juga: Relawan Bolone Mase Tegal Raya Siap Menangkan Prabowo Gibran
Akun @Ndoro_doso di waktu yang sama menuliskan "wapres kita muda,percayalah...gibran akan menginspirasi anak muda,akan banyak tokoh muda hebat di negara ini nantinya."
Begitu juga dukungan untuk Gibran dari akun@Deny pada 1 hari lalu menuliskan mau dia anak pak jokowi atau bukan.. pokoknya mas gibran maju trus.."
Tidak sedikit protes tipis-tipis juga dituliskan dalam kolom komentar diantaranya berikut ini.
Akun @Hriciansyah pada 1 hari lalu menuliskan "bukan soal Gibran bukan soal anak presiden tapi soal proses pencalonannya yg harus merubah aturan dulu lewat paman MK."
Hal yang sama diungkapkan oleh akun @karson027 pada 1 hari lalu juga menuliskan "tapi ingat mas Pasha....prosesnya bisa menjadi cawapres salah mas Pasha...prosesnya bgmn ...menghalalkan sgla cara..(kok bisa ????) nytanya pamanya di pecat."
Video pernyataan Pasha Ungu dalam Podcast Merry Riana yang diunggah oleh akun TikTok tersebut telah disaksikan oleh 4,5 juta pasang mata serta mendapat tanggapan 8 ribu lebih akun TikTok.
Tidak hanya itu saja dalam kurun waktu dua hari video unggahan akun TikTok tersebut disukai oleh 143 ribu lebih dari ragam akun.***