Vimanews.id-Para pengungsi Rohingya hari ini menarik paksa dari pantai kawasan Aceh setelah kedatangan mereka di tolak warga.
Kepergian secara paksa pengungsi Rohingya dari Aceh setelah penduduk menolak keras kehadiran mereka dengan menggunakan kapal kayu.
Pengungsi Rohingya nampak menangis saar harus kembali ke kapal kayu yang digunakan untuk mengarungi lautan.
Diunggah oleh akun instagram @albummuslimah pada 1 jam lalu sebuah video situasi pengungsi Rohingya meninggalkan pesisir pantai Aceh.
Ratusan warga Aceh nampak berkumpul di pesisir pantai menyaksikan kepergian pengungsi Rohingya.
Nampak orang dewasa hingga anak-anak dari pengungsi Rohingya menuju ke kapal kayu yang membawa mereka ke kawasan pantai Aceh.
Mereka berjalan saling bergandengan dan menangis.
Sejumlah netizen mengatakan bahwa kondisi pengungsi Rohingya sangat memprihatinkan namun karena banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh pengungsi sebelumnya.
Pars netizen yang melihat postingan video itu pun mengatakan dalam komentarnya bahwa ada kekhawatiran yang bisa dilakukan oleh para pengungsi saat di biarkan tinggal di Aceh bisa seperti penjajah Israel terhadap Palestina.
Tidak hanya itu saja mereka juga menjelaskan bahwa pengungsi Rohingya sebelumnya pernah meminta status yang sama dengan penduduk asli.
Ditambahkan pengungsi sebelumnya diketahui pernah berusaha melakukan pelecehan seksual terhadap warga Aceh.
Akun @margie89_s pada1 jam lalu menuliskan "Karena mereka di kasih hati minta jantung. Warga lokal udah terlanjur sakit hati."