Waktu ini disebut dengan Ailulah. Ailulah ini berasal dari kata Illah. Illah artinya adalah penyakit, jika kita tidur setelah ashar menuju maghrib, maka tidak menutup kemungkinan akan mudah terkena penyakit.
Ini diriwayatkan dari Aisyah Rodiallahuanha.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa yang tidur setelah sholat ashar lalu akalnya menjadi hilang, maka janganlah dia mencela atau menyalahkan kecuali dirinya sendiri."
Dari kutipan hadis tersebut dapat diambil makna barang siapa yang tidur setelah ashar menuju maghrb, maka jika tiba tiba hilang akalnya atau menjadi gila, jangan mencela atau menyalahkan orang lain. Terkecuali dia harus menyalahkan dirinya sendiri.
2. Tidur setelah sholat subuh.
Tidur setelah Subuh disebut dengan hairullah. Barang siapa yang tidur setelah subuh, maka dia akan terhalang dan tercegah dari keberkahan rezekinya.
Rasulullah SAW berkata,
"Berkahilah umatku di waktu paginya." (HR Abu Daud).
Rasulullah SAW mendoakan umatnya agar mendapatkan keberkahan di pagi hari. Tetapi jika umatnya terlelap tidur, maka umat tersebut tidak akan mendapatkan keberkahan di pagi itu.
Rasulullah SAW pun bersabda.
"Apabila kamu telah selesai sholat subuh. Janganlah kamu tidur tanpa mencari rezeki." (HR Thabrani).
Mengutip dari hadits tersebut, Rasulullah sangat melarang jika umatnya tidur setelah subuh. Karena ini diperintahkan setelah sholat subuh, berangkatlah untuk mencari rezeki, mengais rezeki dan menjemput rezeki.
3. Tidur sebelum shalat isya.