Vimamews.id-Istri Bupati Trenggalek Novita Hardini mengunggah video curhatan atas perlakuan yang tidak adil dialaminya dalam sebuah kegiatan dinas dan di usir.
Novita Hardini yang berstatus sebagai istri Bupati Trenggalek dalam curhatannya merasa tidak di perlakukan adil di usir oleh salah satu dinas Kabupaten Magetan.
Perlakuan tidak adil itu dinilai oleh istri Bupati Trenggalek terjadi saat Novita Hardini menghadiri undangan pendampingan legalitas usaha Jawa Timur.
Curhatan istri orang nomer satu di Trenggalek tersebut diunggah oleh akun TikTok @mamagerah pada 2 hari lalu itu menyebut kehadirannya merupakan undangan.
Menyandang nama belakang suaminya Novita Hardini Mochamad itu hadir memenuhi undangan dalam kegiatan kedinasan di Magetan Jawa Timur.
Istri Mochamad Nur Arifin menyatakan apa yang dialaminya menunjukan adanya persaingan politik yang tidak sehat padahal ia hadir sebagai orang biasa.
"Apakah harus memperlakukan saya dengan cara yang tidak adil dalam sebuah undangan dan berujung pengusiran," ucapnya dalam curhatan.
Video tersebut harus ia posting sebagai ungkapan ketidak adilan atas haknya dalam menjalani hidup seperti masyarakat biasa.
Novita Hardini adalah peserta terpilih dalam konstentasi politik pemilu 2024, hal tersebut di harapkan olehnya bukan menjadi dosa besar hingga perlakuan tidak adil diterima olehnya.
Atas hal tersebut Novita menilai bahwa perlakuan tidak adil dalam sebuah kegiatan di SMAN 1 Kabupaten Magetan itu menunjukan adanya politik tanah air yang sedang tidak baik baik saja.
Novita juga meminta maaf kepada pihak garda Transfurmi di bawah naungan kementerian koperasi dan UKM yang eksistensinya terancam karena kehadirannya.
Novita menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan Garda Transfumi sebagai jalan sukses dalam tujuan kepentingan pribadi.