Aksi mata-mata ini kemudian hari terungkap dan menjadi bagian penting dari kemenangan Israel di perang 6 hari pada 1967.
Kedekatan antara Raja Hasan dan Israel memang tidak bisa dipungkiri hingga turun ke anaknya Raja Muhammed ke 6 yang naik takhta pada tahun 1999.
Raja memimpin Maroko tersebut hingga sekarang memiliki penasihat seorang Yahudi Maroko bernama Andre Azolai yang dianggap berperan penting dalam perkembangan ekonomi dan politik Maroko di tahun 2000-an.
Ditahun 2019 kedekatan Maroko dan Israel makin terlihat ketika kedua negara ini mengikuti konferensi Warsawa yang dipelopori oleh Amerika dan Polandia.
Konferensi ini membicarakan sentimen pada gerakan Iran dan juga terorisme yang ada di Timur Tengah.
Setelah konferensi tersebut di tahun 2020 Maroko juga mendapatkan bingkisan manis dari Israel berupa tiga drone militer.
Hubungan Maroko dan juga Israel semakin membaik di akhir tahun 2020 dengan ditandatanganinya kesepakatan Abraham.
Kesepakatan Abraham merupakan simbol normalisasi hubungan secara resmi antara Maroko dan Israel yang dipelopori oleh Amerika Serikat saat Donald Trump berkuasa.
Lewat kesepakatan tersebut Maroko secara resmi mengakui Israel sebagai negara dan sebagai gantinya Israel dan Amerika mengakui aneksasi Sahara Barat yang dilakukan Maroko melawan Mauritania.
Kesepakatan Abraham ini digambarkan oleh Raja Muhammed sebagai momentum berkelanjutan untuk mendorong prospek Maroko.
Setelah kesepakat itu, Maroko dan Israel menjalin kerja sama diberbagai bidang, mulai dari politik kebudayaan penerbangan, teknologi angkasa dan juga kecerdasan buatan, ketahanan pangan hingga kerja sama dibidang militer pada 7 Juni 2023.