publik

Mengulas Kembali Fakta Sejarah Hitler Tidak Menyukai Bangsa Yahudi, Kisah Cinta Dalam Diam Itu Berubah Pada Kebencian

Sabtu, 2 Desember 2023 | 10:40 WIB
Hitler pembenci bangsa Yahudi dalam sejarah aksi Semitisme The Holocaust (Tangkapan layar kanal youtube @DataFakta)

Vimanews.id-Dalam sejarah Hitler di tahun terkenal sebagai sosok yang penuh kebencian terhadap Yahudi, fakta menyebutkan sejumlah alasannya.

Sejarah mengisahkan Kebencian pada Yahudi terjadi sebelum Hitler berkuasa atas Jerman di masa itu, melainkan sudah menjadi turun temurun sejak Anti Semitisme di Eropa sudah terjadi sejak jaman Babilonia.

Dasar kebencian itu sudah terjadi pada sejarah di masa Kaisar Titus di tahun 70 Masehi dalam kepemimpinan otoritas Romawi menghancurkan kamp Yahudi dan membuat bangsa itu pergi meninggalkan Palestina.

Baca Juga: Hitler Si Eksekutor Yahudi Itu Adalah Fuhrer Rakyat Jerman Berzodiak Taurus

Pada tahun 1879 Wilhem Marr kembali mempopulerkan istilah Semitisme sebagai perwujudan atas kebencian dan permusuhan terhadap bangsa Yahudi.

Selain itu kebencian dan permusuhan terhadap Yahudi atas dasar nasionalisme fanatik Jerman terkait kemurnian ras areanya.

George Ritter Von Schonerer pada tahun 1842 hingga 1921 dan Karl Lueger di tahun 1844 hingga 1910 menjadi tokoh politik pembenci Yahudi, Hitler belajar anti semitisme dari keduanya.

Dari kedua tokoh tersebut Hitler belajar lebih jauh tentang keberhasilan reformasi sosial yang mengantarkannya menjadi seorang penguasa di tahun 1933 hingga 1945.

Baca Juga: Film Pengkhianatan Perwira Nazi, Kisah Nyata Upaya Mengakhiri Hitler Ini Berjudul Valkyrie

Selama berkuasa Hitler menyebarkan kebencian hingga intoleransi terhadap Yahudi, ia memandang Yahudi sebagai ras yang Inferior (lebih rendah)!.

Bagi Hitler, Yahudi merupakan parasit dan sebuah ancaman terhadap kemurnian ras juga bangsa Jerman, hal itu membuatnya mengendalikan bangsa Yahudi secara terstruktur dan sistematis dalam genggamannya.

Pada masa Hitler bangsa Yahudi adalah pihak yang paling dituding atas pengkhianatan dan menjadi parasit kedalam tubuh Jerman sebagai sosialisme demokratis komunis.

Hitler pun menyatakan terhadap Yahudi sebagai The Holocaust untuk mengalahkan Jerman dengan mudah, meski demikian pemimpin Nazi tersebut menyatakan dalam sebuah bukunya Jerman tidak terkalahkan.

Alasan lain dari kebencian tersebut disebabkan oleh munculnya prediksi Hitler terhadap masa depan Yahudi, dimana gambaran masa depan bahwa Yahudi sebagai penguasa dunia serta mengontrol kehidupan manusia.

Halaman:

Tags

Terkini