publik

Seperti Ini Sejarah, Fungsi dan keunikan Bangunan Benteng Van Der Wijck di Gombong Kebumen

Minggu, 3 Desember 2023 | 22:04 WIB
Benteng Van Der Wijck merupakan satu satunya benteng persegi delapan di Indonesia (Tangkap layar tiktok @sudut_dunia.1)

 

Vimanews.id - Kota Gombong di Jawa Tengah ternyata memiliki bangunan peninggalan Hindia Belanda. 

Bangunan peninggalan Hindia Belanda itu adalah Benteng Van Der Wijck .

Benteng pertahanan itu adalah peninggalan Hindia Belanda yang dibangun sekitar tahun 1820 atau permulaan abad ke 19. 

Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Sungai Nil yang Menjadi Sejarah Peradaban Mesir Kuno, Salah Satunya Dijadikan Sebagai Kalender

Benteng ini merupakan benteng persegi 8 satu satunya di Indonesia.

Dikutip dari akun tiktok @sudut_dunia.1, benteng Van Der Wijck berada sekitar 20 km sebelah barat Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah atau 100 km dari Yogyakarta. 

Sejarah mencatat bahwa dahulu Belanda membangun benteng sebagai upaya mencegah musuh masuk atau menyerang.

Baca Juga: Kisah Pelindung Masyarakat Brebes Jawa Tengah Di Jaman Raja, Begini Sejarah Jaka Poleng Yang Melegenda Hingga Masa Kini

Sebagaimana nama dari benteng ini diambil dari Van Der Wijck yang pada saat itu karirnya cukup cemerlang dalam membungkam perlawanan rakyat Aceh.

Padahal aebelumnya, benteng tersebut bernama Fort Cochius yang diambil dari nama Jendral Belanda yaitu Frans David Cochius yang menjabat sejak 1787 hingga 1876.

Baca Juga: Mengulas Kembali Fakta Sejarah Hitler Tidak Menyukai Bangsa Yahudi, Kisah Cinta Dalam Diam Itu Berubah Pada Kebencian

Cochius ditugaskan di daerah Bagelen yang menjadi bagian dari wilayah Karesidenan Kedu dan memimpin prajurit Belanda ketika Perang Diponegoro berlangsung.

Adapun keberadaan benteng ini kerap dikaitkan dengan petilasan Kyai Gajah Guling Giyombong yaitu tokoh pendukung pangeran Diponegoro di daerah Bagelen, Kedu Selatan.

Halaman:

Tags

Terkini