Vimanews.id-Upaya pemerintah Indonesia dalam mengirim bantuan kepada Palestina terus dilakukan, kapal (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 masih tertahan, mengingatkan pesan sejarah Soekarno.
Kapal (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 merupakan bantuan pemerintah Indonesia untuk kesehatan warga Palestina, menjadi bagian pesan sejarah Soekarno.
Bahkan bukan hanya difokuskan untuk kesehatan (KRI) dr.RadjimanWedyodiningrat-992, bantuan tersebut diperuntukan bagi korban perang Palestina seperti pesan sejarah Soekarno.
Baca Juga: KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 Siap Berangkat ke Jalur Gaza, Berikut Fasilitas di Dalamnya
Tertahannya kapal bantuan pemerintah Indonesia diunggah oleh sejumlah akun instagram baik di dalam negeri dan luar negeri.
Salah satunya keberadaan (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, di unggah oleh akun @eyegirlmd pada 11 jam lalu.
Akun tersebut menginformasikan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto melaporkan bahwa Mesir belum mengizinkan kapal rumah sakit Indonesia masuk ke Palestina.
"Mesir meminta kami untuk menahan kapal
karena banyaknya kapal mengantri untuk berlabuh."
Mereka membawa bantuan pangan dan pasokan kemanusiaan lainnya.
Kabar penahanan tersebut tentunya mengundang kekecewaan bagi masyarakat Indonesia.
Niat mulia pemerintah Indonesia tersebut terhalang oleh adanya antrian kapal di pelabuhan Mesir.
Mereka pun menulis pada kolom komentar pemilik akun yang telah memposting foto (KRI) dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.