publik

Video Ustaz Derry Sulaiman Mengaku Siap Tampung Rohingya Di Tanah Kosong Viral Menuai Kecaman Netizen, Minta Maaf Tasikmalaya!

Jumat, 15 Desember 2023 | 12:07 WIB
Ustaz Derry Sulaiman (Tangkapan layar akun Instagram @memomedsos_official)

Vimanews.id-Belum lama ini media sosial diramaikan oleh video Ustaz Derry Sulaiman asal Tasikmalaya mengaku siap tampung etnis Rohingya.

Video pengakuan Ustaz Derry Sulaiman itu lantas viral dan mendapat kecaman dari warga di Tasikmalaya, hal ini membuatnya minta maaf.

2 hari lalu, Ustaz Derry Sulaiman dalam video viral menyatakan dirinya siap menampung Etnis Rohingya dan mencarikan pekerjaan.

Video 2 hari lalu yang ramai di media sosial berisi reaksi Ustaz derry terhadap tanggapan pengungsi Rohingya, ia berniat berlaku adil.

Baca Juga: Soal Tolong Rohingya Panglima Laot Aceh Bilang Wajib, Hukum Adat Laot Berlaku Sejak Abad Ke 14

Menurut Ustaz Derry ide tersebut muncul apabila pengungsi Rohingya di Aceh dipandang layak untuk tinggal di Indonesia.

Kalau pun tidak maka pengungsi Rohingya sebaiknya di pulangkan tanpa caci maki dengan dasar bahwa mereka menjadi korban oknum menjual keramahan dan kebaikan Indonesia.

Namun karena tidak ingin berkecamuk, Ustaz Derry Sulaiman kembali mengunggah video permintaan maaf kepada masyarakat Tasikmalaya.

Dalam video unggahan akun @memomedsos_official pada 3 jam lalu, memperlihatkan Ustaz Derry meminta maaf dan mengklarifikasi video sebelumnya.

Video Ustaz Derry itu mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Tasikmalaya dan keluarga besar Garmen Al-Lutfi.

Garmen Al-Lutfi itu adalah milik Haji Yayan dan Teh Ressy sebagai pihak yang telah mewakafkan tanah untuk pembangunan pesantren DSAS.

Baca Juga: Kejanggalan Dibalik Pengungsi Rohingya Sebagai Kaum Pemberontak, Misteri Dugaan Penjajahan Gaya baru Dalam Identitas Islam?

Ustaz Derry dalam klarifikasinya menjelaskan video sebelumnya merupakan tanggapan atas komentar julid netizen yang di tuliskan untuknya.

Ia pun menegaskan bahwa penempatan pengungsi Rohingya di Aceh tidak mungkin terjadi, sehingga ia pun berharap agar warga Tasimalaya untuk tidak khawatir.

Halaman:

Tags

Terkini