publik

Alvin Lim Bongkar Ferdy Sambo Di Dalam Lapas Salemba, Ternyata Seperti Ini Mafia Dibalik Jeruji Sel Penjara

Kamis, 4 Januari 2024 | 20:05 WIB
Alvin Lim dalam podcast youtube dokter Richard Lee (Tangkapan layar video Youtube @drRichard_Lee)

Vimanews.id-Sangat mengejutkan pernyataan Alvin Lim dalam kanal youtube dokter Richard Lee, ia sebut bahwa Ferdy Sambo tidak pernah ada di Salemba.

Alvin Lim mengatakan di Lapas Salemba Ferdy Sambo hanya sebatas nama, bahkan ia dalang pembunuhan Brigadir J itu tidak pernah tidur dalam sel penjara.

Disebutkan oleh Alvin Lim, selama berada di Lapas Salemba mantan Kapolres Brebes 2014 lalu ini tidur dalam ruangan KPLP.

Baca Juga: Tiga Napi Lapas IIB Tegal Dipindahkan Ke Lapas Brebes

Pernyataan tersebut membuat dokter Richard Lee terkejut ketika mendengarnya, bahkan kerap bertanya kembali untuk meyakinkan kebenarannya.

Alvin Lim menceritakan bahwa selama berada di Lapas Salemba ia dan sahabatnya bebas dan tidak ada satupun narapidana yang menganggu.

Ia menegaskan bahwa perkataannya tersebut benar dan napi kriminal dalam Lapas Salemba menjadi saksi apa yang dikatakan olehnya.

Baca Juga: Polri Tetapkan Enam Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor Di Liga 2

Pengacara yang baru bebas pada 25 Desember 2023 dalam kasus klaim asuransi Alianz itu menjelaskan bahwa mafia dalam penjara itu benar adanya.

Perkataan Alvin Lim tersebut menjawab rasa penasaran dokter Richard Lee pada video padcastnya di menit ke 35 lebih 17 detik yang diunggah 22 jam lalu.

Bahkan Alvin Lim membuka kebebasan narapidana tertentu benar adanya selama ada uang, termasuk untuk keluar dari lapas beberapa waktu seperti yang disebutkannya terjadi di lapas Sukamiskin Bandung.

Baca Juga: Ini Bahayanya BPA Bagi Pertumbuhan Jangka Panjang Anak, dr. Richard Lee: Merek Galon Ternama Tercemar Racun

Dalam video tersebut, Alvin mengungkapkan jumlah rupiah untuk bisa mendapatkan "surga kebebasan" di balik penjara, angkanya cukup menggoda dan mahal.

Nampaknya Alvin Lim sengaja membuka tabir mafia dalam lapas dengan tujuan agar pemerintah bisa memperbaiki sistem yang dipenuhi oleh oknum-oknum tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini