Vimanews.id-Uang saku transport pelantikan KPPS sempat menjadi ajang pamer di media sosial, para peserta saling unjuk amplop yang diterima oleh petugas pemilu 2024.
Ramai pamer uang saku transport KPPS itu tepat di hari pelantikan serentak 25 Januari 2024 lalu, sekarang heboh snack yang jauh dari harga pesanan.
Di beberapa daerah bahkan peserta pelantikan petugas pemilu 2024 mengeluhkan tidak adanya snack hingga air minum, termasuk tidak diberi uang saku transport.
Seperti informasi yang cukup ramai dari akun X @merapi_uncover pada 27 Januari melansir pemberitaan media nasional bahwa snack dalam pelantikan jauh dari harapan.
Dimana harga yang diberikan oleh pemesan dalam hal ini KPU adalah senilai Rp.12.500 perkotak, namun kenyataannya malah dikurangi oleh pihak vendor senilai Rp.2500 perkotak.
Peristiwa ini menggemparkan Kabupaten Bantul dan Sleman dengan vendor yang sama yakni dari PT Jujur Kinaryo Projo dan dikerjakan oleh Shinta Catering Service.
Netizen pun bereaksi atas cuitan Merapi Uncover itu dengan beragam komentar yang mewarnai informasi seputar snack untuk peserta pelantikan KPPS.
"Harga asli vs Harga PT JUJUR KINARYO PROJO
Wis kebiasaan mark up rego ra nganggo utek," tulis @nksxxx.
"@KPK_RI , usut nih... Bibit korupsi bermula dr mark up kyk gini.. juga ada bau-bau KKN," tulis akun @mantanmontxxxx.
"Mungkin udah titipan ordal buat cashback...Masak iya ordal cuma pesan dan bayar, cuan nya manaaaaa....??" tulis akun @rurisoxxxx.
"Di Ecatalog sama harga ecomerce jauh, dan seperti yang kita tau, audit di ecatalog gak banyak pertanyaan. Paling nego tipis, kurang dari 5%," tulis akun @Gulamxxxxx