Vimnaews.id-Menteri BUMN, Erick Thohir menilai pandangan timses salah satu paslon yang menyatakan akan membubarkan BUMN sangat tidak sehat.
Pasalnya jika diganti dengan koperasi sama saja akan memunculkan masalahpengangguran baru sebanyak 1,6 juta orang yang merupakan pegawai BUMN.
Padahal, kata Erick, selama puluhan tahun para karyawan BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang pertumbuhannya mencapai 5%.
Baca Juga: Pasangan Capres Cawapres 01 Anies Baswedan Muhaimin Iskandar Akan Jadikan BUMN Badan Usaha Koperasi
"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika BUMN ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan," kata Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Menurut Erick, hal itu sangat tidak masuk akal. Apalagi selama ini, para karyawan BUMN sudah menunjukkan hasil kerjanya sebagai agen perubahan dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia.
Sederet sumbangsih BUMN sebagai agen perubahan dan pada tahun 2023 telah menghasilkan deviden terbesar dalam sejarah dari BUMN ke negara senilai Rp 82,1 triliun.
Baca Juga: Dapen BUMN Sakit, Erick Thohir Minta Jaksa Agung Usut Oknum Penyelewengan Dana Pensiun
Dan telah menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini.
"BUMN itu agent of change atau tempat perubahan dengan munculnya banyak investasi awal seperti kereta api, airport, ataupun saat COVID dengan membagikan vaksin gratis kepada masyarakat.
Yang jelas, jika dibubarkan maka 1,6 juta hilang pekerjaan, ditambah keluarganya, ini menurut saya isu yang tidak sehat," tandas Erick.
Erick juga memastikan saat ini, seluruh BUMN bekerja dengan baik dan penugasan-penugasan yang diberikan pemerintah sudah dilakukan dengan baik.