Kisah syafaat surat Al Mulk ini juga dikisahkan oleh Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa ada salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang membuat tenda di dekat sebuah kuburan.
Padahal ia tidak mengetahui bahwa tempat itu adalah kuburan.
Tiba-tiba ia menyadari bahwa itu adalah kuburan seseorang. Ia mendengarnya sedang membaca surat Al Mulk hingga khatam.
Maka ia datang kepada Nabi Muhammad SAW dan bertanya,
Wahai Rasulullah, aku telah memasang tendaku di dekat sebuah kuburan, sedangkan aku tidak menyadari bahwa tempat itu adalah kuburan.
Tiba-tiba kudengar dari dalamnya ada seorang membaca surat Al Mulk hingga selesai.
Maka Rasulullah SAW bersabda,
"Surat Al Mulk adalah surat pencegah dan juga penyelamat yang dapat menyelamaptkan pembacanya dari siksa kubur," (HR Tirmidzi).
Imam Tirmidzi meriwayatkan pula melalui jalur Lais Ibnu Abu Salim dari Abu Zubair, dari Jabir bahwa Rasulullah SAW masih belum tidur sebelum membaca alif lam mim tanzil dan tabaarakalladzi biyadihil mulk.
Lais telah meriwayatkan dari Tawus bahwa kedua surat tersebut mengungguli semua surat dalam Al Quran dengan 70 kebaikan.
Dari beberapa penggalan kisah di atas maka benarlah bahwa surat Al Mulk memiliki banyak keistimewaan bagi para pembacanya dan yang menghafalkannya.
Salah satunya yaitu dapat membantu pembacanya saat berada di alam kubur. Bahkan dapat memberikan syafaat untuk yang membacanya dan diampuni dari siksa atau azab kubur.