1. Menyusun neraca pangan.
2. Mendorong budidaya pertanian organik/semiorganik guna meningkatkan sustainabilitas pertanian, memperluas urban farming.
3. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi petani serta penyuluh pertanian termasuk pelaksanaan capacity building.
Baca Juga: Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri Hadiri Pelantikan Perwira Transportasi Darat PKTJ
4. Mengidentifikasi potensi lahan tidur yang dapat dimanfaatkan dan melakukan akselerasi proses perizinan pemanfaatan lahan dimaksud.
5. Memperkuat sinergi dan kolaborasi antara anggota TPID dan stakeholder terkait seperti satgas pangan Polda, TNI, Kejaksaan Tinggi, BI, Bulog, dan BPS.
6. Mewaspadai lonjakan permintaan serta memastikan stok pasokan bahan pokok penting jelang Pilkada serentak, Natal, dan Tahun Baru.
Baca Juga: Kunjungi SMKN 1 Tegal! Pj Wali Kota Tegal Ajak Siswa Siswi Punya Jiwa Kewirausahaan
Menanggapi hal tersebut, Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri menyebut banyak hal yang harus dilakukan, mengingat Kota Tegal sendiri tidak mempunyai sumber karena semuanya mengimpor dari daerah lain.
"Banyak yang harus dilakukan, diantaranya penguatan kerjasama antar daerah untuk mendapatkan bahan-bahan pangan dan penting untuk kebutuhan Kota Tegal," jelasnya.
Kemudian, lanjut, kebijakan penganggaran, saya akan cek lagi sejauh mana kita mampu mengantisipasi terhadap kondisi-kondisi kalau terjadi seperti kelangkaan beras, kelangkaan sumber-sumber pangan yang lain.
Baca Juga: Kunjungi SMKN 1 Tegal! Pj Wali Kota Tegal Ajak Siswa Siswi Punya Jiwa Kewirausahaan
"Nah ini harus dikuatkan dengan penganggaran. Terakhir, jangka panjang kita harus dipersiapkan membangun perusahaan daerah untuk urusan pangan atau paling tidak dalam jangka pendek ini kita akan berdayakan koperasi milik Pemkot," tutur Dadang.
Diketahui CBPD (Cadangan Beras Pemerintah Daerah) Kota Tegal sebagaimana disampaikan Kepala DKPPP Kota Tegal adalah 109.980.000.