Vimanews.id- Duka mendalam menyelimuti persepakbolaan Banyuwangi. Syamsuddin Batolla, pelatih kepala Persewangi Banyuwangi, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo pada Kamis (12/12/2024)pagi.
Kepergian sosok yang begitu berarti bagi Laskar Blambangan Banyuwangi ini meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi seluruh anggota tim.
Presiden Persewangi Banyuwangi, Handoko, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Syamsuddin.
Baca Juga: Naik 6,5 Persen, UMK Kota Tegal Disepakati Menjadi Rp2.376.684! Berikut Penjelasan Pj Wali Kota
“Kami sangat kehilangan sosok pelatih yang sangat berdedikasi dan juga menjadi bagian penting dari keluarga besar Persewangi,” ujar Handoko dalam keterangan resminya.
Selama ini, Syamsuddin telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan Persewangi.
Kepemimpinannya yang kuat dan kemampuannya dalam meracik tim Persewangi Banyuwangi.
Baca Juga: Bawaslu Kota Tegal Gelar Rakor Evaluasi Pilkada 2024, Pj Wali Kota Soroti Hal Ini
Kepergiannya tentu menjadi kehilangan yang cukup besar bagi Laskar Blambangan.
Bahkan, sebelum kejadian tersebut Syamsuddin Batolla tengah menjalankan tugasnya sebagai pelatih kepala Persewangi untuk mengikuti manager meeting Liga 4 di Surabaya.
Saat ini, Pihak Manajemen Persewangi dan keluarga besar almarhum masih berusaha untuk mengurus segala keperluan terkait dengan kepergian pelatih mereka. Handoko memastikan semua hal termasuk pemulangan jenazah coach Syamsuddin ke Makasar ditangani oleh manajemen klub.
"Kami mohon doa kepada masyarakat untuk almarhum. Semoga semua diberi ketabahan,"ucapnya.***