"Jumlah dapur pun akan terus meningkat setiap hari seiring bertambahnya jumlah penerima," ujar Hasan.
Hasan juga mengungkapkan bahwa ia sempat mengunjungi beberapa dapur dan sekolah yang terlibat dalam program ini.
Menurutnya, prosedur operasional standar (SOP) di dapur sudah dijalankan dengan baik, terutama dalam menjaga kebersihan.
"SOP di dapurnya juga oke. Karena begitu masuk sudah dengan SOP menjaga higienis-kan, seperti ganti alas kaki, pakai penutup rambut, pakai masker," jelas Hasan.
DIa juga mencatat bahwa kompartemen dapur sudah tersusun dengan rapi dan sesuai standar.
Terkait dengan aspek gizi, Hasan menyatakan bahwa menu makanan yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan kalori setiap jenjang pendidikan.
"Secara kalori takaran anak SMP-SMA itu dikasihnya 600 kalori, jadi nasinya itu mungkin 75 atau 80 gram. Kalau anak PAUD dan kelas 1, kelas 2, kelas 3 SD mungkin sekitar 300 kalori saja," ujar Hasan.