"Senang sekali bisa mampir lagi ke Medan, terakhir 1-2 tahun yang lalu. saya sebagai CEO Props kami adalah mitra dari Promedia, kami bisa bantu mitra-mitra di Promedia," ucapnya.
Kemudian, Ilona Juwita menjelaskan terkait konsumsi media di Indonesia didominasi oleh media sosial (medsos).
"Dengan sekitar 185 juta pengguna internet di Indonesia (66,5 persen dari total penduduk), konsumsi media masih didominasi oleh medsos," kata Ilona Juwita dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Begini Alasan Donald Trump yang Putuskan Amerika Serikat Keluar dari WHO
Ilona Juwita juga menyoroti konsumsi streaming dan on-demand yang menunjukkan pertumbuhan positif, namun berita online masih menarik perhatian 70 persen dari pengguna internet.
"Konsumsi konten streaming dan on-demand menunjukkan pertumbuhan positif, namun konsumsi berita online masih menarik sekitar 70 persen dari pengguna internet," terangnya.
Terkait hal itu, Ilona Juwita mengajak para pengusaha media di Kota Medan untuk mengeksplorasi lebih jauh terkait tren iklan digital di masa kini.
"Jadi saya mau ajak teman-teman, ayo ke luar dari zona nyaman, kita juga harus mau eksplorasi bagaimana tren iklan digital yang kian berkembang," tegas sang CEO Props.
Pelatihan Jurnalisme Berkualitas untuk Insan Media di Medan
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Publisher Right, Suprapto Sastro Atmojo mengungkap perusahaan yang belum terverifikasi Dewan Pers dapat merasakan manfaat dari Perpres Nomor 32 Tahun 2024.
"Perusahaan pers yang belum terverifikasi tapi sudah menjadi badan hukum, apakah bisa mendapat benefit (manfaat) dengan adanya Perpres ini?” tanya Suprapto kepada insan media yang hadir di acara MIND ID Mediapreneur Talks Kota Medan.
“Jawabannya bisa, karena berkaitan dengan adanya pelatihan jurnalisme berkualitas dapat diselenggarakan sendiri oleh perusahaan platform digital," lanjutnya.