publik

Begini Filosofi dan Makna Hujan yang Sering Turun Saat Perayaan Tahun Baru China

Rabu, 29 Januari 2025 | 19:51 WIB
Hujan di perayaan imlek (Freepik)

 

Vimanews.id-Setiap perayaan Tahun Baru Imlek sering kali bertepatan dengan turunnya hujan, yang telah menjadi ciri khas tersendiri.

Dalam budaya Tionghoa, fenomena ini memiliki makna simbolis yang mendalam, meskipun secara ilmiah berkaitan dengan musim hujan di Indonesia.

Imlek 2576 dan Prediksi Cuaca

Tahun Baru Imlek Kongzili 2576 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.

Baca Juga: Polres Tegal Kota Masih Dalami Penyebab Kebakaran Karaoke Happy Tegal! Begini Penjelasan Kasat Reskrim

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berbagai daerah di Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan ringan saat perayaan berlangsung.

BMKG menjelaskan bahwa hujan yang turun saat Imlek erat kaitannya dengan musim hujan.

Perayaan ini selalu jatuh antara akhir Januari hingga awal Februari, yaitu puncak musim hujan di banyak wilayah Indonesia. 

Baca Juga: Polusi Udara di Kota Bangkok Ekstrem!Thailand Gratiskan Transportasi Umum dan Imbau Masyarakat Bekerja dari Rumah

Selain itu, angin Monsun Asia yang membawa udara lembap dari Samudera Hindia turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan.

Pola angin barat yang aktif pada periode ini menyebabkan banyak uap air terbawa ke daratan, sehingga menciptakan kondisi yang ideal untuk hujan.

Makna Hujan dalam Budaya Tionghoa

Dalam kepercayaan Tionghoa dan umat Konghucu, turunnya hujan saat Tahun Baru Imlek bukan sekadar fenomena alam, tetapi juga dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan keberkahan.

Halaman:

Tags

Terkini