publik

Mengenal Cap Go Meh dan Tradisi Lampion Memeriahkan Imlek! Ternyata Nama Internasionalnya Ini

Selasa, 4 Februari 2025 | 18:38 WIB
Lampion mewarnai Perayaan Imlek (Tiktok @elsa.novias)

 

Vimanews.id-Di setiap perayaan tahun baru Cina atau lebih dikenal dengan Imlek ada satu tampilan di rumah atau di klenteng yang tak boleh terlewatkan. Yakni dipasangnya lampion-lampion berwarna merah.

Tidak hanya itu, Imlek juga erat kaitannya dengan perayaan Cap Go Meh. Dimana ada Imlek, maka selalu ada Cap Go Meh dan lampion-lampionnya.

Namun pastinya banyak yang bertanya mengapa Cap Go Meh identik dengan lampion.

Baca Juga: Seperti Ini Cara PWI Kota Tegal Peringati Hari Pers Nasional 2025 dan HUT Ke 79 Persatuan Wartawan Indonesia

Dilansir dari akun tiktok @elsa.novias, nama internasional dari perayaan Cap Go Meh adalah Lantern Festival. 

Perayaan  Cap Go Meh akan diwarnai banyak arak arakan.

Cap Go Meh adalah perayaan 15 hari setelah Imlek. Cap Go Meh merupakan perayaan terakhir selama rangkaian tahun baru Imlek.

Cap Go Meh berasal dari Dinasti Han. Saat itu biksu Budha menyalakan lampion pada hari ke 15 tahun baru Imlek untuk menghormati sang Budha.

Baca Juga: Kesejahteraan Petani Harus Naik!Prabowo Siapkan PP Penyerapan Gabah dengan Harga Rp 6.500

Kemudian ritual lampion ini diadopsi oleh masyarakat dan menyebar ke Cina bahkan seluruh Asia.

Ada juga legenda yang berhubungan dengan Cap Go Meh. Kaisar Langit (You Di) menjadi marah karena penduduk kota membunuh burung kesayangannya.

Karena marah, ia pun akan membakar kota itu. Namun digagalkan oleh Putri Kaisar yang menyarankan orang-orang untuk menyalakan lampion pada hari penghancuran itu.

 

Halaman:

Tags

Terkini