Bima juga menegaskan bahwa peserta yang dilarikan ke rumah sakit bukan dalam kondisi gawat darurat.
"Bukan dilarikan dalam keadaan darurat. Kondisinya biasa saja, hanya perlu istirahat,"terangnya.
Identitas tiga peserta yang dirawat oleh Bima tidak disebutkan secara detail.
Baca Juga: Kritis Dan Gunakan Alat Bantu Pernafasan, Paus Fransiskus Sempatkan Tulis Pesan Ini Untuk Umatnya
Beberapa Peserta, lanjut Bima juga ada ang mengajukan Izin Pulang
Selain peserta yang sakit, beberapa kepala daerah juga diizinkan untuk meninggalkan Akmil lebih awal karena alasan tertentu.
"Ada laporan ke kami bahwa anak salah satu peserta sedang sakit parah. Mereka tidak bisa berkonsentrasi penuh di sini dan telah menunjukkan bukti medis. Maka kami izinkan mereka untuk keluar," ujar Bima.
Ada juga peserta yang harus kembali ke daerahnya karena ada urusan penting yang harus segera diselesaikan.
"Peserta yang perlu bertemu dengan Sekda mereka karena ada situasi mendesak di daerahnya. Kami fasilitasi hal tersebut," ujarnya.
Bima menambahkan bahwa keluarga kepala daerah yang mengikuti retret juga diperbolehkan untuk menjenguk dengan syarat tertentu.
"Tentu mereka harus meminta izin kepada kami. Selama jumlah pengunjung tidak terlalu banyak, ada keperluan khusus, dan tidak mengganggu jadwal pembelajaran, maka kami akan memfasilitasinya," pungkasnya.***