Vimanews.id-Insiden yang dialami tim pendaki di Puncak Cartensz atau Puncak Jayawijaya, Papua Tengah sedang ramai menjadi pembahasan publik Tanah Air di media sosial (medsos), Senin (3/3/2025).
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan tim pendaki terdiri dari 13 orang, dua diantaranya Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti meninggal dunia, Minggu, (2/3/2025).
Seorang musisi kenamaan tanah air, Fiersa Besari juga menjadi salah satu anggota tim pendaki di puncak tertinggi di Indonesia itu.
Baca Juga: Sritex Pailit,Akankah Karyawan yang Kena PHK Tetap Dapat Pesangon? Ini Penjelasan Kurator
Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna memastikan, Fiersa dalam kondisi selamat di tim ekspedisi Puncak Cartensz atau Puncak Jaya.
"Fiersa bersama tiga WNA asal Turki dan Rusia selamat," jelas Wayan kepada awak media di Jakarta,Minggu (2/3/2025).
Fiersa merupakan musisi kelahiran Kota Bandung, 3 Maret 1984 sekaligus pegiat kegiatan alam terbuka.
Baca Juga: Wujudkan Kondusifitas di Bulan Ramadhan, Polres Tegal Kota Tingkatkan Giat Patroli
Fiersa kerap melakukan ekspedisi pendakian di berbagai kawasan pegunungan Tanah Air.
Terkini, pendakian yang dilakukan oleh sang musisi ke Puncak Cartensz Pyramid, Pegunungan Jayawijaya, Milika, Papua Tengah.
Nama Fiersa berada dalam daftar 13 orang tim pendaki Puncak Cartensz yang dilaporkan ke Basarnas, Minggu, 2 Maret 2025 dini hari sekira pukul 00.46 WIT.
Tim ekspedisi Puncak Cartensz yang diikuti oleh sang musisi itu sebelumnya dikabarkan membutuhkan pertolongan evakuasi.
Terkini Fiersa dilaporkan telah dievakuasi Tim SAR di kawasan Basecamp Lembah Kuning.