Namun, Paus tetap berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.
Ketika ditanya tentang suasana hati Paus, pihak Vatikan tidak memberikan jawaban.
Mereka juga menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk membahas kepulangannya ke apartemen kepausan.
Baca Juga: Gempar!Pria di Kabupaten Tegal Tega Bunuh Sepupunya Pakai Golok
Sebelumnya, pada Senin 3 Maret 2025 pagi waktu setempat, Paus Fransiskus akhirnya mengeluarkan pernyataan tertulis setelah lebih dari dua minggu tidak muncul di hadapan publik.
Dalam pesannya, ia berterima kasih kepada para dokter atas perawatan mereka dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendoakannya.
Ia juga mendoakan perdamaian bagi Ukraina dan negara-negara lain yang dilanda konflik.
"Perang terlihat semakin absurd dari sini," tulisnya.
Absennya Paus kali ini menjadi yang terlama selama 12 tahun masa kepemimpinannya.
Pada Minggu malam, Kardinal Konrad Krajewski memimpin doa rosario di Lapangan Santo Petrus dan mengajak seluruh umat untuk berdoa bagi kesehatan Paus Fransiskus.***