publik

Wawalkot Tegal Pastikan Kondisi Ketersediaan Pangan di Kota Tegal Aman, Saat Hadiri Rakor Bersama Kementerian

Kamis, 20 Maret 2025 | 21:52 WIB
Tazkiyyatul Muthmainnah Wali Kota Tegal 2025-2030 (Dok/Prokompim Kota Tegal)

 

Vimanews.id-Kondisi ketersediaan pangan di Kota Tegal menjelang Hari Raya Idul Fitri aman. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul Muthmainnah, Kamis (20/3/2025).

Mba iin sapaan akrab wakil wali kota usai menghadiri Rapat Koordinasi Bersama Kementerian dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang membahas Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok Menghadapi Idul Fitri menyampaikan bahwa ketersediaan pangan Kota Tegal saat ini dalam kondisi baik dan harga bahan pokok masih terkendali. 

Baca Juga: Di Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal,Dedy Yon Sampaikan LKPJ Wali Kota Akhir TA 2024

"Kami bersama Wali Kota Tegal sudah turun ke pasar dan swalayan mengecek terkait pasokan ketersediaan pangan, harga serta kualitas bahan pangan menjelang lebaran, dan Kota Tegal aman, baik dari pemasoknya, pasokannya, ketersediaan pangannya, harganya juga aman. Kita  juga sudah mengecek tanggal kadaluarsa makanan," ujar Mba Iin di Gedung Gradhika Bakti Praja Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Republik Indonesia (RI), Zulkifli Hasan, memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok jelang Lebaran. Ia menargetkan gabah petani bisa terserap hingga 3 juta ton dengan harga beli Rp6.500 per kilogram (kg).

"Menjelang Hari Raya Idul Fitri, kita sepakat, gubernur, wakil gubernur, bupati, kepala daerah, kita sama-sama siaga, apel, memonitor ketersediaan dan harga barang pokok agar rakyat kita bisa menjalankan puasa, hari raya, dengan gembira," kata Zulkifli. 

Baca Juga: Gandeng BNN Provinsi Jawa Tengah, PT KAI Daop 4 Semarang Lakukan Tes Urine Acak kepada Petugas Awak Sarana Perkeretaapian

Zulkifli Hasan  meminta kepala daerah agar gabah para petani bisa terserap dengan baik. Targetnya, pemerintah bisa menyerap gabah petani hingga 3 juta ton.

"Tolong para bupati betul-betul mengontrol tiap-tiap desa dan kecamatan agar gabah petani bisa terserap dengan baik dengan harga paling murah Rp6.500. Target kita, kita akan menyerap 3 juta ton, Sekurang-kurangnya 2 juta," ujarnya. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Yasin menyambut baik kebijakan pusat dalam menjaga stabilitas harga gabah di angka Rp6.500 per kilogram. 

Baca Juga: Resep Soto Betawi yang Segar dan Gurih Pas Jadi Menu Buka Puasa Ramadan

"Pemerintah sudah berupaya untuk menahan supaya harga tidak turun, harganya dari Rp6.500, tetapi juga harus kita jaga kualitasnya," ujar Taj Yasin.***

Tags

Terkini