Vimanews.id-Sebanyak 35 sekolah berasrama berkualitas dan terbuka untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu akan segera dibuka Presiden RI Prabowo Subianto.
Langkah ini merupakan bagian awal dari program 100 sekolah berasrama yang dirancang khusus untuk memutus rantai kemiskinan antargenerasi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto pada acara Halalbihalal Purnawirawan TNI Angkatan Darat di Jakarta, Selasa (6/5/2025) tentang cita-citanya untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi anak-anak dari latar belakang ekonomi paling rentan.
Baca Juga: Dikenalkan Oleh Gigi, Luna Maya dan Maxime Bouttier Akhirnya Akan Berikrar Mengarungi Rumah Tangga
Prabowo menekankan, program ini bukan untuk anak-anak yang paling pintar saja, namun juga untuk mereka yang paling membutuhkan.
"Biasanya sekolah berasrama itu untuk yang terpintar. Saya akan bangun sekolah berasrama untuk keluarga yang paling tidak mampu," ujar Prabowo dengan tegas.
"Karena saya bertekad untuk memutus rantai kemiskinan. Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak boleh begitu juga."imbuhnya.
Baca Juga: Luna Maya Gelar Acara Siraman dan Sungkeman. Suasana Isak Tangis Warnai Prosesi Itu
Presiden lalu menampilkan profil seorang anak bernama Naila, calon peserta di sekolah itu, yang menurutnya mewakili jutaan anak Indonesia lain yang hidup dalam keterbatasan.
Dengan rumah seadanya dan penghasilan orang tua di bawah Rp1 juta per bulan, Naila tetap tersenyum ceria di tengah kekurangan. Itulah yang menggetarkan hati Prabowo.
"Sisa hidup saya adalah untuk mengubah nasib anak-anak seperti Naila," ucap Prabowo. “Kalau ada yang tanya, ‘apa mungkin?’ Ya, kita buktikan. Dengan sekeras-kerasnya. Hanya dengan keberanian, tekad, dan keyakinan.”
Prabowo mengatakan seleksi peserta didik akan dilakukan dengan ketat dan adil.