Ahmad Lutfhi juga menyampaikan bahwa RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2026 yang difinalisasi adalah Swasembada Pangan dalam rangka menopang Industri nasional.
"Ini selaras dengan RPJM Nasional bahwa kekuatan pangan di wilayah kita akan kita perkuat," ujar Ahmad Luthfi.
Menteri Pertanian RI yang diwakili Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Jawa Tengah, Soeharsono percaya bahwa Jawa Tengah adalah bagian yang harapannya dapat mensuplai pangan, tidak hanya skala nasional tetapi juga global.
Baca Juga: Praktek Aborsi Ilegal di Makassar Digrebeg Polisi! Salah Satu Pelaku yang Diamankan ASN Puskesmas
Dikatakan Soeharsono bahwa Menteri Pertanian punya harapan besar yang juga menjadi harapan Presiden untuk bisa menjadi bagian yang benar-benar tidak hanya swasembada tetapi juga menjadi penyedia pangan global.
"Laporan saat ini alhamdulillah Jawa Tengah menjadi pensuplai nomor dua nasional setelah Jawa Timur.," ujarnya.
Sementara itu Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono usai mengikuti acara berharap bahwa pembangunan di Jawa Tengah adalah kerja bareng antara Pemerintah provinsi, kabupaten kota sampai di tingkat desa, yang berarti kemajuan Jawa Tengah berkat kekompakan dan kesolidan oleh seluruh pihak.
Dedy Yon juga berharap dari kerjasama itu artinya permasalahan-permasalahan yang ada di masing-masing daerah seperti banjir juga harus melaksanakan mitigasi bersama.
"Kegiatan Musrenbang Provinsi itu juga memberikan ruang kita untuk menyampaikan usulan apa saja yang menjadi super prioritas, prioritas dan apa yang menjadi kebutuhan masyarkat se-Jawa Tengah," pungkasnya.***