publik

Diduga Terpapar Radioaktif, Menteri Perdagangan Lakukan Evaluasi Udang Beku Yang Diekspor ke Amerika

Rabu, 20 Agustus 2025 | 18:51 WIB
Foto ilustrasi udang yang dikonsumsi - Mendag respon temuan dugaan pencemaran radioaktif pada udang beku ekspor ke AS. (Unsplash/Fernando Andrade)

 

Vimanews.id-Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso  buka suara mengenai dugaan udang beku ekspor dari Indonesia ke Amerika Serikat yang tercemar radioaktif.

Mendag mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KPP) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) untuk melakukan evaluasi.

“Jadi, kita sudah koordinasi dengan KKP, dengan Bapeten. KKP dan Bapeten sedang melakukan inspeksi ya, mengenai Cesium-137,” ujar Mendag Budi Santoso kepada wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan pada Rabu, (20/8/2025).

Baca Juga: Masih Harus Tombok!Begini Kata Politikus Golkar Adies Kadir Soal Tunjangan Rumah Anggota DPR Rp 50 Juta Per Bulan

Budi mengatakan bahwa produk pangan memiliki standar yang tinggi, sehingga masalah ini harus segera dievaluasi untuk mendapatkan hasil yang valid.

“Ini kan bagian dari produk pangan, biasanya ada standar yang tinggi, jadi kita harus mempersiapkan dengan baik agar ke depan tidak ada masalah seperti ini,” ucap Budi.

“Kita harus memastikan semua itu benar atau tidak, ya biar semua menjadi valid,” imbuhnya.

Baca Juga: A-Z Polemik Kuota Haji di Era Gus Yaqut!Benarkah Itu Melanggar Konstitusi?

Koordinasi tersebut, menurut Budi dilakukan untuk evaluasi, baik untuk produk pangan yang dikirim ke Amerika maupun ke negara lain.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengumumkan bahwa udang beku dari Indonesia yang dikirim oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS Food) diduga telah tercemar radioaktif Cesium-137 atau Cs-137.

FDA memberi peringatan kepada warga Amerika yang telah membeli produk yang dijual di ritel Walmart tersebut untuk membuang dan tak menyajikannya.

Baca Juga: Usung Horor Psikologis Bertema Keluarga! Sukma Hadir dari Kolaboradi Baim Wong dan Ratih Kumala

Laporan dugaan pencemaran radioaktif tersebut diterima dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat dari 4 pelabuhan.

Halaman:

Tags

Terkini