Vimanews.id-Bagi Agung Widyantoro, pendidikan bukan sekadar tanggung jawab negara, tapi juga perjuangan kemanusiaan.
Lewat program PIP dan KIP, Agung Widyantoro ingin memastikan setiap anak tetap punya kesempatan belajar meski hidup dalam keterbatasan.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI,Agung Widyantoro terus memperjuangkan program PIP dan KIP agar anak-anak dari keluarga miskin tak berhenti sekolah.
Menurutnya, program PIP dan KIP menjadi jembatan harapan bagi mereka yang nyaris kehilangan kesempatan mengejar cita-cita.
Tahun 2025, Agung menyalurkan aspirasi untuk 50.000 pelajar penerima PIP dan hampir 1.000 mahasiswa penerima KIP Kuliah.
“Saya sering bertemu anak-anak yang hampir putus sekolah karena biaya. Mereka kini bisa melanjutkan belajar,” kata Politisi Partai Golkar ini di Kediamannya, Senin (20/10/2025).
Baca Juga: Polsek Tegal Timur Masuk 5 Besar Kompolnas Award 2025, Wujud Inovasi dan Pelayanan Publik Humanis
Ia menyampaikan, kemiskinan tak boleh menjadi alasan anak bangsa berhenti menulis masa depan mereka di bangku sekolah.
Dana pendidikan dari negara, katanya, harus benar-benar hadir untuk rakyat, bukan hanya angka di atas kertas kebijakan.
Melalui jalur aspirasi DPR RI, Agung Widyantoro mengawal proses pendataan, verifikasi, hingga penyaluran agar bantuan tepat sasaran.
Baca Juga: Pentas Duta Seni Kota Tegal di TMII Jadi Ajang Promosi Budaya dan Silaturahmi Perantau