KIP Kuliah menurutnya bukan sekadar uang kuliah, tapi wujud investasi negara untuk melahirkan generasi unggul dari keluarga miskin.
Mahasiswa penerima diwajibkan menjaga IPK minimal 3,00, tidak menikah selama studi, dan menyelesaikan kuliah tepat waktu.
“Bantuan ini harus dibalas dengan semangat dan prestasi, agar generasi berikutnya ikut terinspirasi,” ujarnya.
Selain KIP, Agung juga memperjuangkan beasiswa PIP untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di seluruh wilayah dapil Jawa Tengah IX.
Untuk SD, bantuan PIP senilai Rp450 ribu per tahun, SMP Rp750 ribu, dan SMA mencapai Rp1,8 juta per tahun.
"Sementara KIP Kuliah diberikan bantuan Rp2,4 juta hingga Rp12 juta per semester, plus biaya hidup Rp800 ribu setiap bulan," jelasnya.
Agung berharap masyarakat aktif mencari informasi agar syarat penerima PIP dan KIP dapat dipenuhi dengan benar.
Baca Juga: Himmasal Tegal Laporkan Trans7, Santri dan Kyai Tuntut Keadilan Jaga Marwah Ulama
“Setiap anak berhak bermimpi besar. Lewat PIP dan KIP, kita bantu mereka agar cita-cita tak kandas karena kemiskinan,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Hadir Dalam Reses Anggota DPRD Kota Tegal Fraksi Golkar Bagas Satya Indrana, Anggota Komisi X DPR RI Agung Widiyantoro Sampaikan Ini
Dihadiri Anggota Komisi X DPR RI Agung Widiyantoro Saat Gelar Reses, Beni Ageng Penggalih Siap Kawal Program PIP di Kota Tegal
Untuk Tingkatkan Insentif Guru Honorer dan PIP : Mendikdasmen Abdul Mu’ti Minta Tambah Anggaran Tahun 2026,Segini Nilainya!