Vimanews.id-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini dijalankan pemerintah kembali jadi sorotan setelah disinggung oleh mantan Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
Hasan Nasbi menilai, program Makan Bergisi Gratis (MBG) ini bukan hal baru, melainkan kebijakan lama yang dihidupkan dengan wajah baru.
Hasan menyebut, program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki kesamaan dengan Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) yang dijalankan pada masa Presiden Soeharto.
Keduanya sama-sama bertujuan meningkatkan gizi dan kehadiran siswa di sekolah.
Dalam penjelasannya di kanal YouTube pribadinya, Hasan mengenang masa kecilnya ketika menjadi penerima program Makan Bergizi Gratis versi lama itu.
“Dulu di SD saya sering dapat bubur kacang hijau dan telur rebus,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).
Cerita sederhana itu membawa ingatan pada masa di mana pemerintah Orde Baru menyalurkan makanan bergizi ke jutaan pelajar di berbagai wilayah.
Pada pertengahan 1990-an, PMTAS disebut sudah menjangkau hingga 6 juta anak sekolah dasar.
Namun, krisis ekonomi 1997–1998 menjadi titik balik. Hasan mengatakan program tersebut berhenti bersamaan dengan tumbangnya Orde Baru dan munculnya era reformasi.
Baca Juga: Pintu Langit Sky View Dieng: Spot Sunrise dan Lautan Awan yang Bikin Tak Ingin Pulang
Pergantian kekuasaan membuat banyak program sosial tak berlanjut.