Vimanews.id-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini dipandang bukan sekadar kebijakan sosial, melainkan investasi jangka panjang untuk mencetak generasi cerdas dan sehat.
Pemerintah menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Melalui asupan gizi seimbang dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), anak-anak diharapkan memiliki daya pikir tajam dan tubuh yang kuat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis dapat membantu mencerdaskan masyarakat secara menyeluruh.
Selain memperbaiki tingkat kecerdasan atau Intelligence Quotient (IQ), MBG juga berpengaruh besar terhadap pertumbuhan fisik generasi muda.
Dengan gizi yang baik, daya saing bangsa diyakini akan meningkat signifikan.
Baca Juga: Wisata Alam Purwokerto, Harmoni Keindahan di Lereng Gunung Slamet yang Bikin Lupa Penat
Menurut Zulhas, peningkatan kecerdasan lewat program Makan Bergizi Gratis menjadi kunci kemajuan suatu negara. Ia menilai, produktivitas nasional bergantung pada kualitas manusianya.
“Kalau sumber daya manusia gizinya kurang, fisiknya lemah, dan IQ-nya rendah, maka sulit bagi negara untuk maju,” ujarnya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 di JCC, Sabtu (1/11/2025).
Zulhas juga menyinggung fakta bahwa rata-rata IQ masyarakat Indonesia saat ini masih berada di angka 78, yang berarti masih perlu peningkatan signifikan.
Baca Juga: HUT ke 98 RSUD Kardinah: Wali Kota Tegal Ajak Teladani Semangat Pelayanan R.A. Kardinah untuk Negeri
Dia berharap melalui MBG, anak-anak Indonesia bisa tumbuh sehat, kuat, dan cerdas hingga mencapai rata-rata IQ 120.