Buku tersebut mengisahkan perjalanan sejarah Islam dan salah satunya menceritakan sosok wanita pejuang Muslim yang menjadi saksi dalam sebuah kejadian.
Dimana Rasulullah SAW dijauhi oleh orang-orang dan hanya tinggal sekelompok kecil berjumlah kurang dari 10 orang, wanita itu bersama suami dan anak berdiri paling depan.
Tidak hanya perang Uhud, sepeninggal Rasulullah SAW perempuan pejuang Islam itu bergabung dengan Khalifah Abu Bakar untuk memerangi orang-orang yang murtad.
Dalam perang melawan pimpinan murtad Musailamah Al Kadzab, wanita pemberani pembela Islam itu mendapatkan ujian putera tercintanya Abdullah mati syahid.
Baik ia dan puteranya telah membuat perang Yamamah menjadi saksi kedunya mengalahkan pasukan murtad Musailamah Al Kadzab.
Wanita yang dikisahkan dalam sejarah perang membela Islam ini bernama Nusaibah Binti Kaab Al ansyariah, ia meninggal beberapa tahun kemudian setelah perang Yamamah usai.***
Artikel Terkait
Hamas Tentara Islam Dengan Jumlah Sedikit, Begini Kabar Dari Rasulullah SAW Tentang Kelompok Kecil Di Palestina
Merinding! Seperti Ini Bau Darah Syuhada di Palestina Sebagaimana Sabda Rasulullah Nabi Muhammad SAW
Palestina Di Hina, Begini Cara Netizen Indonesia Melakukan Serangan Bombardir Akun Media Sosial Milik Anggota Militer Israel
38 Tahanan Asal Gaza Di Palestina Telah Di Bebaskan Israel, Begini Suasana Haru Menyambut Seorang Ibu Setelah 8 Tahun Berpisah
Sungguh Biadab! Sekelompok Masyarakat Adat Di Sulawesi Utara Sebabkan Kerusuhan, Satu Disabilitas Di Kabarkan Syahid Dalam Aksi Membela Palestina