Vimanews.id-Hajar aswad memliki makna penting bagi pelaksanaan ibadah umrah dan haji karena menjadi tempat permulaan dan berakhirnya tawaf.
Hampir semua umat muslim yang beribadah ke tanah suci, pasti berkeinginan menyentuh dan mancium batu Hajar aswad.
Batu Hajar Aswad merupakan batu sejak zaman Nabi Ibrahim saat akan membangun Kabah.
Baca Juga: Kukrit Suryo Wicaksono Ditunjuk Jadi Komadan TKD Prabowo Gibran di Jawa Tengah
Batu Hajar Aswad merupakan batu istimewa, yang merupakan batu dari surga.
Sebagaimana dilansir Vimanews.id dari You Tube @Fakta Populer id, Nabi Ibrahim AS bersama putranya, Nabi Ismail AS pernah diberi tugas oleh Allah untuk membangun Kabah sebagai pusat peribadatan untuk umat Islam.
Namun saat itu bangunan Kabah belum selesai sepenuhnya, karena masih ada ruang kosong yang tersisa.
Ruang kosong itulah yang kini diisi oleh batu Hajar Aswad. Kisah ini dirangkum dalam Qisas Al Anbiya, kumpulan kisah Nabi dari Al Qur'an serta sastra Islam.
Diceritakan oleh Ibnu Tafsir, bahwa batu yang dikirimkan Allah dari surga tersebut dikhususkan kepada Nabi Ibrahim AS saat pembangunan Kabah.
Batu itu dibawa malaikat Jibril saat Nabi Ibrahim meminta Nabi Ismail mencari batu di beberapa penjuru.
Baca Juga: Merinding! Seperti Ini Bau Darah Syuhada di Palestina Sebagaimana Sabda Rasulullah Nabi Muhammad SAW
Dalam pencariannya itulah, Nabi Ismail bertemu dengan malaikat Jibril yang membawa batu dan menyerahkan kepada Nabi Ismail sebagai pelengkap bangunan Kabah.