“Angka 4 juta ton itu bukan angka kecil karena ini kebutuhan untuk kira-kira hampir tiga bulan nasional. Jadi ini sesuatu yang aneh yang harus kita cek, kita minta kepada pemerintah di mana penyimpanannya,” tegasnya.
Koordinator peternak ayam di Solo itu menambahkan, jagung adalah komponen utama dalam pakan, mencapai 50 persen dari kebutuhan peternak.
Oleh karena itu, Parjuni dan para peternak ayam lainnya mendesak agar pemerintah segera mengaktifkan program penyangga seperti SPHP maupun cadangan pangan.
“Kalau memang pak menteri nggak bisa menyelesaikan ini lebih baik diganti aja. Mundur lebih bagus,” tukasnya.
Selain berorasi, para peternak juga melakukan aksi mandi jagung di atas mobil bak terbuka.
Dua orang berkostum superhero ikut bergabung dalam aksi tersebut yang juga menuai sorotan warga yang melintas di kawasan Bundaran Gladak, Solo.***